Kehamilan pertamaku adalah anugerah yang kutunggu-tunggu selama hampir dua tahun setelah menikah. Setiap bulan aku berharap dan berdoa, hingga akhirnya dua garis merah itu muncul. Rasanya campur aduk—bahagia, haru, tapi juga penuh tanya. Apakah janinku sehat? Apakah aku bisa menjalani kehamilan ini dengan baik?

Itulah awal perjalananku bersama Usghalobunda.

Aku direkomendasikan teman untuk melakukan pemeriksaan awal kehamilan diUsghalobunda, karena katanya pelayanannya bagus dan dokternya ramah banget. Saat pertama kali masuk, suasananya tenang dan nyaman. Staf menyambutku dengan senyum, membuat rasa grogi perlahan hilang.

Kemudian aku bertemu Dr. Harvey Alvin, SpOG. Beliau menyapaku dengan hangat. Itu sederhana, tapi menenangkan. Pemeriksaan USG pun dimulai, dan saat itu untuk pertama kalinya aku melihat detak jantung kecil yang berdenyut cepat. Itu detak jantung anakku.

Aku menangis.

Dr. Harvey berkata, “Itu adalah suara kehidupan, Bunda. Bayinya sehat, dan perkembangannya sangat baik.” Kata-kata itu menenangkan sekaligus menguatkanku. Ia lalu menjelaskan dengan rinci tentang usia kehamilan, kondisi janin, dan apa yang perlu aku lakukan untuk menjaga kesehatanku.

Setiap kunjungan ke Usghalobunda selalu membuatku merasa didampingi, tidak pernah sendirian. USG 4D yang digunakan juga membuatku bisa melihat wajah kecil calon bayiku, yang bikin aku makin tidak sabar ingin bertemu dengannya.

Kini kehamilanku sudah memasuki trimester ketiga, dan aku masih rutin kontrol ke Usghalobunda. Bagi aku dan suami, tempat ini bukan sekadar klinik, tapi bagian dari kisah perjalanan kami sebagai orang tua.

Terima kasih, Usghalobunda. Terima kasih, Dr. Harvey. Karena bersama kalian, setiap momen kehamilan jadi lebih indah dan penuh makna. 🌷