Ketenangan yang Kutemukan di Kehamilan Kedua

20 Juni 2025

Sample Image

Kehamilan keduaku datang dengan rasa yang berbeda. Setelah mengalami kehamilan pertama yang cukup berat dan penuh kekhawatiran, aku sempat takut jika pengalaman serupa akan terulang. Namun aku tahu, setiap kehamilan itu unik, dan aku ingin menjalaninya dengan lebih tenang dan percaya diri.

Seorang teman menyarankan untuk memeriksakan kandunganku ke USG Halo Bunda dan bertemu dengan Dr. Harvey Alvin, SpOG. Awalnya aku ragu, tapi dari cara temanku bercerita, aku merasa ada harapan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik.

Saat pertama kali datang ke klinik, aku langsung merasa nyaman. Interior ruang tunggunya rapi, suasananya hangat, dan para staf menyapaku dengan ramah. Tidak terasa seperti tempat pemeriksaan medis yang menegangkan, melainkan seperti rumah kedua bagi para ibu hamil.

Ketika bertemu Dr. Harvey, aku merasa didengar. Beliau tidak hanya melakukan pemeriksaan, tetapi juga mendengarkan kekhawatiranku—tentang rasa takut, pengalaman sebelumnya, dan harapanku terhadap kehamilan ini. Itu sangat berarti bagiku.

Pemeriksaan USG dilakukan dengan tenang dan informatif. Saat gambar janinku muncul di layar, aku tak bisa menahan senyum. Dr. Harvey menjelaskan semuanya dengan bahasa yang mudah kupahami: ukuran janin, posisi plasenta, bahkan kemungkinan jenis kelamin. Yang paling melegakan adalah saat beliau berkata, “Tidak perlu khawatir, Bunda. Semua terlihat normal dan sehat.”

Sejak saat itu, aku rutin kontrol ke USGhalobunda setiap bulan. USG 4D yang digunakan sangat membantu memperjelas kondisi janin, dan yang paling kusukai: aku bisa melihat ekspresi wajah kecilnya, seperti sedang tidur atau menguap. Rasanya seperti menjalin hubungan dengan bayi bahkan sebelum dia lahir.

Kini, menjelang hari perkiraan lahir, aku merasa jauh lebih siap. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara mental. Semua berkat dukungan dan ketenangan yang kudapatkan dari tim Halo Bunda dan Dr. Harvey.

Terima kasih, Halo Bunda. Terima kasih, Dr. Harvey.

Karena kalian, kehamilan ini menjadi lebih damai, dan aku bisa menyambut anak keduaku dengan hati yang lapang dan penuh harapan.

oleh: Siti Mulyani, 33 tahun

Hubungi Kami