Berapa kali sebaiknya ibu hamil periksa ke dokter kandungan?

26 Agustus 2025

Sample Image

Menjaga kesehatan ibu hamil dan janin adalah prioritas utama selama kehamilan. Salah satu cara terbaik untuk memastikan kehamilan berjalan dengan baik adalah dengan melakukan kontrol hamil rutin ke dokter kandungan. Melalui kontrol ini, ibu bisa memantau kesehatan diri sendiri sekaligus tumbuh kembang janin dengan bantuan USG kehamilan.

Setiap trimester memiliki fokus pemeriksaan yang berbeda. Yuk, kita bahas pentingnya pemeriksaan kehamilan rutin di trimester 1, 2, dan 3.

Trimester 1 (Minggu 1 – 12): Pemeriksaan Awal Kehamilan

Pada tiga bulan pertama, pemeriksaan kehamilan sangat penting karena merupakan tahap awal pembentukan janin.

Tujuan kontrol trimester 1

  • Konfirmasi kehamilan dengan USG kandungan.
  • Menentukan usia kehamilan dan menghitung perkiraan lahir (HPL).
  • Memastikan lokasi kehamilan (rahim atau ektopik).
  • Pemeriksaan darah dan urine untuk cek gula darah, HB, infeksi, dan fungsi organ.

Manfaat kontrol hamil trimester 1

  • Deteksi dini risiko keguguran atau kehamilan ektopik.
  • Mendapatkan edukasi gizi, aktivitas, dan gaya hidup sehat.
  • Pemberian suplemen penting seperti asam folat dan zat besi untuk pertumbuhan janin.

Trimester 2 (Minggu 13 – 27): Masa Pertumbuhan Janin Pesat

Trimester kedua adalah masa di mana janin berkembang lebih cepat dan ibu mulai merasakan gerakan bayi.

Tujuan kontrol trimester 2

  • Memantau pertumbuhan janin (berat badan, panjang janin).
  • Melakukan USG anomaly scan untuk deteksi dini kelainan bawaan.
  • Pemeriksaan tekanan darah untuk mencegah preeklamsia.
  • Tes diabetes gestasional jika diperlukan.

Manfaat kontrol hamil trimester 2

  • Memastikan janin tumbuh sehat dengan gerakan aktif.
  • Deteksi dini kelainan bawaan sehingga dapat direncanakan penanganan lebih lanjut.
  • Edukasi mengenai pola makan, olahraga, dan persiapan trimester akhir.

Trimester 3 (Minggu 28 – 40): Persiapan Persalinan

Pada trimester terakhir, kontrol hamil menjadi lebih sering karena risiko komplikasi meningkat menjelang persalinan.

Tujuan kontrol trimester 3

  • Mengecek posisi janin (kepala di bawah atau sungsang).
  • Memantau berat janin, cairan ketuban, dan kondisi plasenta lewat USG kehamilan.
  • Pemeriksaan detak jantung janin.
  • Konsultasi mengenai pilihan persalinan (normal atau caesar).

Manfaat kontrol hamil trimester 3

  • Mencegah komplikasi akhir kehamilan seperti gawat janin atau preeklamsia.
  • Membantu dokter kandungan merencanakan proses persalinan yang aman.
  • Edukasi tentang tanda-tanda persalinan: kontraksi, lendir darah, dan pecah ketuban.

Seberapa Sering Pemeriksaan Kehamilan Harus Dilakukan?

Trimester 1: setiap 4 – 6 minggu sekali.

Trimester 2: setiap 4 minggu sekali.

Trimester 3: setiap 2 – 3 minggu sekali, dan setiap minggu menjelang persalinan.

Jika ibu hamil memiliki kondisi khusus seperti hipertensi, diabetes, atau kehamilan berisiko tinggi, jadwal kontrol bisa lebih sering sesuai arahan dokter kandungan.

Kesimpulan

Kontrol kehamilan rutin bersama dokter kandungan bukan hanya formalitas, tetapi langkah penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Setiap trimester memiliki pemeriksaan dan manfaat yang berbeda, mulai dari deteksi dini kelainan, pemantauan pertumbuhan janin, hingga persiapan persalinan.

Jangan tunda jadwal kontrol hamil, meskipun ibu merasa sehat. Dengan melakukan pemeriksaan rutin dan USG kehamilan, ibu hamil bisa merasa lebih tenang karena mengetahui perkembangan janin secara pasti dan mempersiapkan persalinan dengan baik.


Hubungi Kami